Rabu, 24 April 2013

melankolis

setiap yang saya miliki, sekecil apapun itu akan sangat sulit saya lepas, mainan-mainan sewaktu kecil sangat susah untuk saya relakan diberikan kepada orang lain, karena setiap benda itu memiliki nilai sejarah masing-masing, itulah kenapa saya senang sekali menyimpan barang, meskipun kadang jadi sampah karena didiamkan begitu saja tapi entah kenapa saya merasa tenang karena barang-barang itu masih berada disekitar saya dan sewaktu-waktu saat saya melihatnya tanpa sengaja mampu menimbulkan memori tersendiri, melankolis sekali memang..

Ternyata bukan hanya barang milik pribadi yang saya perlakukan seperti itu, mulai dari sofa di ruang tengah yang akan diganti kainnya sampai mobil keluarga yang akan berpindah tangan tidak luput saya tangisi.
benda-benda itu pernah menjadi alasan air mata saya jatuh, haha sepele sekali memang
lambat laun saya mulai bisa mengatur emosi saya terhadap benda atau apapun itu, saya mulai belajar kalau barang-barang yang sudah tidak saya gunakan lagi itu mungkin dapat berguna bagi orang lain, saya mulai belajar ikhlas merelakannya.

Sekarang saya sudah cukup dewasa, saya pikir sifat saya yang melankolis terhadap barang-barang itu sudah hilang seutuhnya, ternyata belum. saya merasa hidup saya ini rasanya akan berubah ketika wacana 'pindah rumah' menjadi topik hangat di keluarga saya. rumah yang menjadi saksi saya selama 20 tahun ini, rumah tempat saya menyimpan benda-benda melankolis itu, rumah tempat saya menghabiskan waktu terbanyak hidup saya, kini harus saya relakan untuk ditempati oleh orang lain yang bahkan saya tidak kenal sebelumnya,  saya tidak sanggup membayangkan tempat yang secara hati dan pikiran sudah permanen saya namakan rumah kini akan berubah, berubah pemilik, berubah tampilan juga mungkin, saya benar-benar tidak sanggup.
saya yang kini merantau dan jarang berada dirumah sepertinya akan sulit untuk beradaptasi lagi nanti di tempat baru. saya yang dari rantauan ketika ingin pulang dan melepas lelah di rumah kini malah harus menyesuaikan diri di tempat yang asing. 

wacana pindah rumah ini merupakan mimpi buruk bagi saya, tidak pernah terpikir oleh saya bahwa saya sekeluarga akan pindah rumah. yang saya pikirkan lambat laun rumah itu nanti akan semakin besar dan rapi karena dibenahi. tetapi itu rupanya hanya angan-angan.
akhir bulan ini kami sekeluarga sudah harus pindah dan saya tidak bisa mengikuti proses pindahan ini karena aktivitas di kampus yang tidak bisa ditinggal. tidak terbayang oleh saya ketika semua barang-barang saya dikeluarkan dari rumah itu dan kami perlahan menjauh dari rumah. 
saya tidak suka semua proses itu dan saya benci kenapa saya begitu melankolis.

Rabu, 10 April 2013

Selamat

akhirnya..
perjuanganmu baru akan dimulai tuan, semoga kamu bisa mengamalkan ilmu yang kamu dapat selama ini, selamat atas pencapaianmu :)

Minggu, 03 Februari 2013

Life Is Journey

menemukan satu kalimat bagus saat menjelajahi dunia maya 
 
   " Life is not a race,but a journey to be savored each step of the day "

nikmati setiap langkahnya,kita tidak tahu apa yang akan kita temukan selama perjalanan
Solidaritas Kebersamaan