Kamis, 30 Desember 2010

Ternyata Rasa Nasionalisme Itu Masih Ada

kemarin malam,tepatnya tanggal 29 desember 2010 final aff leg 2 digelar di GBK (Gelora Bung Karno),rasa Nasionalisme kita tengah di uji,tapi pada akhirnya kita bisa menunjukkan bahwa kita mempunyai kecintaan yang teramat dalam terhadap negara kita Indonesia

malam itu malam yang sangat beda,gue ngerasa sangat bangga menjadi orang indonesia,gue ga deg degan seperti malam sebelum nya,gue santai menyaksikan pertandingan itu,karena gue tau,menang atau kalah,timnas sudah mempersatukan kita semua ke dalam euphoria ini,semangat mendukung negara kita,semangat yang tiada henti bergulir dari mulut teman teman kita di twitter,gue lebih suka memantau timeline twitter pada malam pertandingan,karena disana berkumpul orang orang yang optimis,yakin terhadap bangsa sendiri dan tidak menyalahkan,setelah pertandingan selesai tidak ada satupun kekecewaan atau kemarahan yang gue liat dari tweet temen temen di timeline gue (kecuali kemarahan terhadap nurdin,gue paham itu,karena gue juga benci)
itu menunjukkan bahwa kita sudah menjadi bangsa yang cerdas,tidak lagi memaki maki kekalahan seperti dulu.

gue rasa inilah awal dari kebangkitan pemuda indonesia,sudah bisa menilai mana baik buruk,sudah tumbuh rasa cinta yang teramat dalam terhadap indonesia,sudah tidak lagi malu memakai sesuatu yang bertuliskan indonesia
dan gue harap rasa bangga ini,rasa persatuan ini bukan untuk malam itu atau hanya beberapa hari setelah hari besar itu
semoga rasa nasionalisme ini akan tetap terus ada di hati kita,dan terus berkembang seiring berjalannya waktu
i'm so proud of you guys

dan untuk tim nasional indonesia yang sudah mati matian memberikan yang terbaik untuk indonesia,kami tidak kecewa akan kekalahanmu,kalian sudah memenangkan hati kami
kalian menciptakan suatu kondisi dimana tidak bisa di beli dengan apapun.
semua rakyat bersatu
tawa mereka sama,dukungan mereka sama,kecintaan mereka sama terhadap INDONESIA

dan mulai saat ini kebanggaan gue menjadi be ratus-ratus kali lipat dari sebelumnya,di saat gue berteriak lantang "gue orang INDONESIA."
Solidaritas Kebersamaan