ketika setiap hal dihadapkan dengan takaran selera maka tidak ada salah maupun benar
selera orang yang berbeda-beda sesuai dengan pengalaman dan lingkungan mereka,tidak dapat dilihat baik buruk maupun benar salah
ketika teman melihat seorang yang dikenal berjalan dengan pacarnya ia pun berkata 'ih kok mau ya? kan dia bla bla bla bla' itu masalah selera,selera teman saya dengan orang itu berbeda,sama seperti cara berpakaian,musik,makanan dan sebagainya
saya yang menyukai makan mie goreng dengan roti,aneh memang,dilihat orang lain juga hal yang aneh,tapi mereka tidak dapat melarang saya,karena itu masalah selera,tidak dapat ditarik kesimpulan benar salahnya
di dunia ini lebih banyak hal yang dilihat berdasarkan takaran selera dibanding benar salah,selera ialah takaran yang dimiliki masing-masing orang tanpa melewati persetujuan pihak lain,benar-benar sesuai dengan individu itu yang dipengaruhi lingkungan dan pengalaman masing-masing,yang keputusan itu harusnya tidak mempengaruhi siapapun,berbeda dengan benar dan salah,ketika dilakukan memiliki efek domino kepada lingkungan. takaran benar dan salah di sepakati bersama,yang kemudian menjadi norma dan nilai yang dijadikan peraturan tidak tertulis yang cukup efektif
perkaranya saat ini kebanyakan orang tidak lagi bisa membedakan mana si selera yang suka-suka dan mana si benar salah.
kebanyakan mereka menilai setiap tindakan mereka sebagai selera,suka-suka,tidak peduli dampaknya terhadap lingkungan.
kapan kita bisa menjadi masyarakat yang dapat menghargai satu sama lain? menghargai ketentuan yang disepakati bersama. kapan kita tidak acuh kepada lingkungan? kapan kita dapat sepenuhnya peduli?
Sabtu, 15 Desember 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
►
2013
(5)
- ► April 2013 (2)
- ► Februari 2013 (1)
- ► Januari 2013 (2)
-
▼
2012
(13)
- ► September 2012 (4)
- ► Maret 2012 (1)
-
►
2011
(5)
- ► Desember 2011 (1)
- ► November 2011 (2)
- ► Februari 2011 (1)
-
►
2010
(10)
- ► Desember 2010 (1)
- ► September 2010 (1)
- ► April 2010 (1)
- ► Maret 2010 (2)
- ► Januari 2010 (3)
-
►
2009
(16)
- ► Desember 2009 (1)
- ► November 2009 (1)
- ► September 2009 (1)
- ► April 2009 (3)
- ► Maret 2009 (1)
- ► Februari 2009 (3)
- ► Januari 2009 (2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar